Scroll ke Bawah Membaca Artikel
325×300
EkonomiGaya HidupInternasionalKesehatanNasionalNews

World Sight Day: 60.000 Anak Indonesia Mengalami Gangguan Penglihatan

270
×

World Sight Day: 60.000 Anak Indonesia Mengalami Gangguan Penglihatan

Sebarkan artikel ini
Ketua Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin), Soelianto Rusli, pada acara peringatan World Sight Day di pelataran Sarinah, Jakarta, Minggu (13/10/2024).

KORANPUBLIKA.CO.ID|Jakarta,- Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (GAPOPIN) menggelar acara tahunan World Sight Day dengan tema ‘sayangi mata anak kita’. Acara dihadiri ratusan anak sekolah dasar yang turut memeriahkan peringatan hari pengelihatan sedunia tersebut.

Ketua GAPOPIN Soelianto Rusli mengatakan alasan mengangkat tema tersebut karena semua orang tua perlu melindungi pengelihatan anak. Hal itu sangat penting karena mereka adalah cikal bakal penerus bangsa.

Scroll ke Bawah Terus Membaca Artikel
Example 300x600
Advertorial

“Di sini kami ingin melakukan edukasi terkait kesehatan mata pada anak-anak, khususnya anak Indonesia untuk terus memperhatikan kesehatan mata,” kata Sulianto dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2024).

Ketika pengelihatan anak sudah kurang jelas, anak tersebut dituntut untuk melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya maupun gurunya. “Karena biasanya di sekolah-sekolah di Indonesia ada Unit Kesehatan Sekolah dan UKS ini mampu melakukan screening awal,” ujarnya.

GAPOPIN sendiri jelaskan terus melakukan screening kepada anak. Di tahun lalu, pihaknya pernah melakukan screening secara serempak di 16 provinsi di Indonesia dan diakui sebagai suatu keberhasilan oleh Museum Rekor Indonesia.

Tak hanya sampai disitu, GAPOPIN juga tegaskan sering memberikan kaca mata secara gratis dalam acara bakti sosial yang telah diadakan sebelumnya.

“Jadi, di sini kami hadir membantu pemerintah dalam hal ini negara untuk menurunkan dan menanggulangi tingkat kebutaan di Indonesia” ujar Sulianto.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kesmas P2P Kementerian Kesehatan Indra Kurniasari menyatakan mata merupakan jendela dunia. Maka dari itu, kesehatan mata merupakan hal yang penting.

Ia menyampaikan pesan bahwa semua wajib menjaga kesehatan mata bersama. Berdasarkan datanya, hasil screening di 2023-2024 menunjukkan sekitar 60.000 mata anak-anak mengalami gangguan pengelihatan.

“Kesehatan mata merupakan hal yang penting karena mata merupakan jendela dunia dengan mata kita bisa melihat, membaca, belajar dan menyerap informasi yang ada di dunia ini,” ucapnya.

example 325×300