KORANPUBLIKA.CO.ID|Bandung,- Dalam rangka mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat untuk perjalanan mudik dan balik pada Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menambah dua kereta api jarak jauh tambahan, yaitu KA Pasundan Lebaran dan KA Kutojaya Selatan Tambahan yang dapat dipesan mulai 27 Februari 2025. Kedua kereta tambahan ini melengkapi tiga kereta jarak jauh tambahan yang dapat dipesan sejak 23 Februari 2025, sehingga total terdapat lima kereta Jarak jauh tambahan yang dioperasikan oleh KAI Daop 2 selama periode Angkutan Lebaran 2025, Kamis(27/2/2025).
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana menyampaikan bahwa penambahan ini dilakukan untuk memberikan layanan transportasi kereta api dengan baik bagi masyarakat yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman. “Kami melihat adanya lonjakan permintaan tiket selama periode Lebaran. Dengan penambahan KA Pasundan Lebaran dan KA Kutojaya Selatan Tambahan, kami berharap dapat memberikan pilihan perjalanan yang lebih banyak dan nyaman bagi pelanggan,” jelas Dicky.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446 H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama 22 hari, KAI Daop 2 Bandung akan mengoperasikan 2.090 perjalanan kereta api (95 perjalanan per hari).Jumlah tersebut berasal dari:
– KA Reguler Jarak Jauh dan Lokal 528 perjalanan (21 perjalanan KA Jarak Jauh dan 3 perjalanan KA Lokal per hari);
– KA Jarak Jauh Tambahan 110 perjalanan (5 perjalanan per hari);
– KA Feeder 1.452 perjalanan (66 perjalanan per hari).
Total kapasitas tempat duduk yang disediakan dari 21 Maret s.d. 11 April 2025 ada 355.124 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan Lokal yang berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung. Rinciannya yakni:
– KA Jarak Jauh Reguler 235.136 tempat duduk (10.688 tempat duduk perhari);
– KA Lokal Reguler 62.964 tempat duduk (2.864 tempat duduk perhari dengan kapasitas maksimum 150%);
– KA Jarak Jauh Tambahan 57.024 tempat duduk (2.592 tempat duduk perhari).
Berikut daftar lengkap perjalanan KA Lebaran dari Daop 2 Bandung:
- KA Jarak Jauh Komersial Reguler
- Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng kapasitas : 7.700 tempat duduk
- Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng kapasitas : 7.700 tempat duduk
- 2 KA Malabar relasi Bandung – Malang kapasitas : 22.880 tempat duduk
- Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya Gubeng kapasitas : 11.440 tempat duduk
- 2 KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan kapasitas : 21.472 tempat duduk
- 2 KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasar Turi kapasitas 22.880 tempat duduk
- Pangandaran relasi Banjar – Gambir kapasitas : 10.340 tempat duduk
- Papandayan relasi Garut – Gambir kapasitas : 10.340 tempat duduk
- 5 KA Parahyangan relasi Bandung – Gambir kapasitas : 47.652
- Ciremai relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng kapasitas : 11.440 tempat duduk
- Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng kapasitas : 16.324 tempat duduk
- KA Jarak Jauh dan Lokal PSO Reguler
- Kahuripan (jarak jauh) relasi Kiaracondong – Blitar kapasitas : 16.324 tempat duduk
- Kutojaya Selatan (jarak jauh) relasi Kiaracondong – Kutoarjo kapasitas : 16.324 tempat duduk
- Cikuray (jarak jauh) relasi Garut – Pasar Senen : 12.320 tempat duduk
- 3 KA Siliwangi (lokal) relasi Cipatat – Sukabumi kapasitas : 62.964 tempat duduk
- KA Jarak Jauh Tambahan
- Parahyangan Fakultatif relasi Bandung – Gambir kapasitas : 7.700 tempat duduk
- 2 KA Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan kapasitas : 22.440 tempat duduk
- KA Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng kapasitas : 16.324 tempat duduk
- KA Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong – Kutoarjo kapasitas : 10.560 tempat duduk
Untuk pemesanan tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk KA Lokal baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan. Masyarakat bisa memesan tiketnya melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id maupun mitra penjualan resmi lainnya.
“KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan,” tutup Dicky.
