Scroll ke Bawah Membaca Artikel
325×300
DaerahEkonomiInternasionalKesehatanNasionalNewsPendidikanRagam

Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Luar Negeri pada Program CIKALAT di Kota Bandung

902
×

Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Luar Negeri pada Program CIKALAT di Kota Bandung

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Luar Negeri yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Mei 2025 bertempat di Kantor Kelurahan Tamansari Kota Bandung.

KORANPUBLIKA.CO.ID|Bandung,– Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Luar Negeri yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Mei 2025 bertempat di Kantor Kelurahan Tamansari Kota Bandung, kegiatan ini merupakan kolaborasi 3 kampus ternama  Indonesia dan Luar Negeri yaitu Politeknik STIA LAN Bandung, LPPM Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Miyongji University Republik Korea. Diawali sambutan Lurah Tamansari Dadang Sobandi, SIP yang menyampaikan harapannya atas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini melihat potensi kelurahan Tamansari untuk dapat mengurangi stunting di wilayahnya melalui program “CIKALAT ‘Cinta Ka Balita Tamansari’ dilanjutkan sambutan dari Kepala Bidang PKM LPPM UNISBA Dr. Lina Jamilah, S.H., M.H, beliau menyambut baik kegiatan kolaborasi 3 kampus ini sehingga dapat bersinergi untuk dapat melaksanakan kegiatan PKM Kolaborasi luar negeri sebagai bagian dari komparatif penanganan stunting baik di Indonesia maupun di Korea. Selain itu sambutan dari Direktur Politeknik STIA LAN Bandung Dr. Muhammad  Nur Afandi, S.PD., M.T sekaligus membuka secara resmi kegiatan PKM Kolaborasi Luar Negeri yang dapat diwujudkan bersama guna dapat membantu persoalan mitra dengan menghadirkan para expert baik dari Dalam maupun Luar Negeri sebagai role model untuk dapat mengurangi stunting khususnya di Kelurahan Tamansari, Rabu(14/5/2025).

Memasuki kegiatan inti dijelaskan oleh Ibu Rita perwakilan dari Kelurahan Tamansari mengenai Program “CIKALAT”sebagai salah satu koordinator program tersebut dengan menyampaikan data stunting di Kelurahan Tamansari pada tahun 2025 dan target capaian dari program tersebut. Kemudian paparan materi dari Professor Hye Kyoung Lee dan Professor Yongsun Lee dari Miyongji University yang menyampaikan berbagi pengalaman di Korea khususnya dalam penanganan stunting melalui berbagai program untuk peningkatan gizi diantaranya awareness campaign, pelatihan khusus pada Orang Tua, bantuan makanan yang diberikan pemerintah hingga pada diadakannya pasar lokal yang khusus menjual makanan yang fresh dan bergizi.

Scroll ke Bawah Terus Membaca Artikel
contoh 325×600
Advertorial

Sebagai penutup kegiatan PKM ini paparan materi dari narasumber UNISBA yang disampaikan oleh Ninuk Permatasari., dr., M.HKes menjelaskan overview stunting di Indonesia dan yang menjadi masalah utama dengan adanya kurang gizi yang kronis ditandai dengan tubuh yang pendek juga penderita rentan terhadap penyakit dan kecerdasan dibawah normal, kemudian penjelasan selanjutnya terkait sebaran prevalensi stunting di Indonesia hingga pada kebijakan pemerintah untuk pencegahan stunting di Indonesia sebagai salahsatu upaya yang prioritas dengan menggandeng berbagai Kementerian dan BKKBN dan  dinas lainnya. Peserta yang hadir pada kegiatan ini kurang lebih sekitar 40 orang yang terdiri dari para kader Posyandu yang tersebar di Kelurahan Tamansari Kota Bandung juga para Tim PKM akademisi Para Dosen dan Mahasiswa dari Politeknik STIA Bandung, UNISBA dan Miyongji University yang antusias mengikuti kegiatan ini guna mewujudkan implementasi kegiatan PKM pada meningkatkan edukasi dan pengetahuan para Kader Posyandu terkait pencegahan stunting yang dapat diimplementasikan pada program CIKALAT khususnya.

Opini oleh Intan Nurrachmi

Kepala Seksi Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UNISBA

example 325×300