Scroll ke Bawah Membaca Artikel
325×300
DaerahEkonomiNasionalNewsRagam

Konflik Pengelolaan, Bandung Zoo Tutup Sementara

925
×

Konflik Pengelolaan, Bandung Zoo Tutup Sementara

Sebarkan artikel ini
Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo kembali mengalami penutupan operasional pada hari Rabu ini akibat konflik internal antara dua pihak yang mengklaim sebagai pengelola sah kawasan wisata edukasi tersebut. Foto: Ist

KORANPUBLIKA.CO.ID|Bandung,- Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo kembali mengalami penutupan operasional pada hari Rabu ini akibat konflik internal antara dua pihak yang mengklaim sebagai pengelola sah kawasan wisata edukasi tersebut. Dualisme pengelolaan antara Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) dan Taman Safari Indonesia menyebabkan ketidakpastian operasional dan berdampak langsung pada pengunjung serta kesejahteraan satwa, Rabu(6/8/2025).

Marketing Eksekutif Bandung Zoo dari YMT, Anty, menyampaikan bahwa pihaknya tidak dapat mengakses area kebun binatang karena adanya pendudukan lahan oleh pihak lain. “Kami belum tahu untuk keadaan, sementara hari ini tidak beroperasional. Untuk besok juga kami belum tahu, mungkin akan ada pemberitahuan di media sosial kami apakah bisa beroperasional atau tidak,” ujarnya.

Scroll ke Bawah Terus Membaca Artikel
Example 300x600
Advertorial

Meski menghadapi kendala akses, Anty menegaskan bahwa tim YMT tetap berupaya menjaga kesejahteraan satwa. “Tadi kami mencoba memaksa masuk, intinya untuk kepentingan satwa. Ada beberapa supplier juga mencoba memasukkan pakan yang hari ini harus terealisasi,” jelasnya. Ia memastikan seluruh satwa tetap mendapat pakan meski sempat terjadi keterlambatan akibat pergantian kunci oleh pihak lain.

Penutupan mendadak ini membuat sejumlah pengunjung terpaksa membatalkan kunjungan, meski telah membeli tiket secara online. Anty memastikan bahwa tiket yang sudah dibeli masih berlaku hingga 14 hari ke depan, dan proses refund dapat dilakukan melalui nomor resmi Bandung Zoo. “Kami sudah berikan nomor resmi dari Bandung Zoo, mungkin nanti akan dilakukan refund,” tambahnya.

Sementara itu, Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafii, mempertanyakan tindakan pendudukan yang dilakukan oleh pihak Taman Safari Indonesia. “Kenapa karyawan semua diusir, padahal kami setiap hari ingin bekerja melayani pengunjung dan menyelamatkan satwa. Ini yang sebenarnya ingin kami tanyakan,” ungkap Sulhan.

Bandung Zoo berharap konflik ini segera menemukan titik terang demi keberlangsungan operasional dan kesejahteraan satwa yang menjadi prioritas utama.

example 325×300