KORANPUBLIKA.CO.ID|Bandung,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Forum Cinta Tanah Makmur (FCTM) menggelar rapat koordinasi penting guna mempercepat proses persetujuan Wilayah Tanah Cirebon (WTC) sebagai Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB). Dalam pertemuan tersebut, DPRD Provinsi Jawa Barat menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini, bahkan menyepakati bahwa keputusan bersama antara DPRD dan Gubernur Jawa Barat dapat dilakukan tanpa melalui pembentukan panitia khusus (pansus), Kamis(14/8/2025).
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Mohammad Sidkon dari Fraksi PKB, daerah pemilihan Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Indramayu, menegaskan bahwa WTC telah memenuhi berbagai aspek penting untuk menjadi CDOB.
“WTC sudah sangat layak ditinjau dari berbagai aspek, baik historis, geografis, maupun kajian akademik. Oleh karena itu, persetujuan bersama cukup dilakukan tanpa pansus,” ujarnya.
Pernyataan tersebut turut diamini oleh Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Dady Rohandy dari Fraksi Gerindra, yang menyatakan dukungan serupa terhadap percepatan proses pembentukan WTC sebagai daerah otonomi baru.
Sekretaris Jenderal FCTM, Dr. Taupik, menyampaikan apresiasi atas sambutan positif dan keseriusan DPRD Jawa Barat, khususnya Komisi I, dalam merespons aspirasi masyarakat terkait pembentukan WTC sebagai CDOB.
“Kami sangat menghargai dukungan DPRD. Proses ini bukan tanpa dasar, karena berbagai tahapan dan tinjauan telah kami lalui, termasuk Surat Keputusan Bersama dari Kabupaten Cirebon sejak tahun 2023,” jelasnya.
Dr. Taupik menambahkan bahwa tujuan utama dari perjuangan ini adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, memperpendek rentang kendali pemerintahan, serta mengurangi ketimpangan pembangunan di wilayah WTC.
“Kami hanya ingin mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi jomplangnya pembangunan di WTC,” pungkasnya.
Dengan dukungan politik yang semakin solid dan kajian yang telah matang, WTC kini berada di ambang pintu menjadi daerah otonomi baru. Langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
