KORANPUBLIKA.CO.ID|Bandung,- Aplikasi ketenagakerjaan “Nyari Gawe” yang diluncurkan pada awal Oktober 2025 telah mencatat sebanyak 86.600 pelamar kerja. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap akses kerja berbasis digital yang lebih terbuka dan efisien, Jumat(17/10/2025).
Menanggapi perkembangan tersebut, Hj. Tina Wiryawati, S.H., M.M., anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, menyampaikan dukungannya terhadap penguatan sistem ketenagakerjaan digital melalui aplikasi “Nyari Gawe”.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menghadirkan platform digital yang responsif terhadap kebutuhan pencari kerja. Aplikasi ini menjadi bukti bahwa transformasi digital dapat memperluas peluang kerja secara inklusif,” ujar Tina.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan agar sertifikasi keahlian tidak menjadi hambatan baru bagi pencari kerja.
“Kami di Komisi III akan terus mendorong agar pelatihan-pelatihan keahlian yang dibutuhkan industri dapat diakses secara merata, terutama oleh masyarakat di daerah yang belum terjangkau fasilitas pelatihan formal. Aplikasi ini harus menjadi jembatan, bukan sekat,” tambahnya.
Tina juga menyoroti pentingnya pembaruan data oleh perusahaan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
“Data yang akurat akan membantu kami di legislatif untuk mengawal program ketenagakerjaan yang lebih adaptif dan berkeadilan. Kami berharap perusahaan-perusahaan di Jawa Barat turut aktif memperbaharui informasi di aplikasi ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.