Scroll ke Bawah Membaca Artikel
325×300
DaerahNasionalNewsRagam

Drama Rotasi Polri: Irjen Karyoto Protes ke Kapolri, Pilih Mundur dari Jabatan Kabaharkam

930
×

Drama Rotasi Polri: Irjen Karyoto Protes ke Kapolri, Pilih Mundur dari Jabatan Kabaharkam

Sebarkan artikel ini
Irjen Karyoto yang dikabarkan menolak penunjukan dirinya sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, meski bersamaan dengan itu ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). Foto: Ist

KORANPUBLIKA.CO.ID|Jakarta,- Rotasi besar-besaran di tubuh Polri kembali memunculkan dinamika internal yang menarik perhatian publik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sikap Irjen Karyoto yang dikabarkan menolak penunjukan dirinya sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, meski bersamaan dengan itu ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

Penunjukan Irjen Karyoto sebagai Kabaharkam Polri tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Dalam rotasi tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merombak posisi 61 perwira tinggi dan menengah, termasuk menggantikan posisi Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat oleh Karyoto.

Scroll ke Bawah Terus Membaca Artikel
Example 300x600
Advertorial

Namun, kabar yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Irjen Karyoto kecewa karena tidak mendapatkan jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri seperti yang sebelumnya dijanjikan. Posisi Kabareskrim justru diberikan kepada Komjen Syahardiantono dalam rotasi terbaru.

Sebuah unggahan di akun TikTok @legsob208 menyebutkan bahwa Karyoto sempat meluapkan emosinya di kantor Kapolri. “Kecewa tidak jadi Kabareskrim seperti yang dijanjikan, malah ngamuk-ngamuk di kantor Kapolri,” tulis akun tersebut pada Kamis,(7/8/2025).

Informasi dari sumber internal Polri yang dikutip oleh Konteks.co.id  menyebutkan bahwa Irjen Karyoto telah bertemu langsung dengan Kapolri untuk menyampaikan penolakannya terhadap jabatan Kabaharkam. Ia disebut lebih memilih menjadi analis kebijakan (anjak) di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.

Dengan penolakan tersebut, pangkat Karyoto disebut tetap berada di tingkat bintang dua (Irjen), dan tidak naik menjadi Komjen. Bahkan, muncul kabar bahwa Karyoto yang merupakan senior dari Listyo Sigit Prabowo sempat mengancam akan mengundurkan diri dari institusi Polri.

“Ini bukan lagi soal janji yang tidak ditepati, tapi soal etika dan kepatuhan seorang perwira tinggi,” ujar seorang pengamat kepolisian yang enggan disebut namanya, mengutip pesan yang beredar luas.

Sementara itu, posisi Kabaharkam sebelumnya dijabat oleh Komjen Fadil Imran, yang dalam rotasi terbaru dipercaya sebagai Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polri maupun dari Irjen Karyoto terkait kabar penolakan jabatan tersebut. Redaksi masih berupaya mengonfirmasi kebenaran informasi kepada pihak-pihak terkait.

example 325×300