KORANPUBLIKA.CO.ID|Cimahi,- Pemerintah Kota Cimahi terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi sebagai Smart City dengan memperkuat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan meningkatkan literasi digital masyarakat, Kamis(2/10/2025).
Dalam rangka mempercepat transformasi digital, Pemkot Cimahi menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan sosialisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, hingga pelaku UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital, serta mendorong partisipasi aktif dalam ekosistem digital kota.
Wali Kota Cimahi menegaskan bahwa SPBE bukan sekadar digitalisasi layanan, tetapi juga bagian dari reformasi birokrasi yang transparan, efisien, dan akuntabel. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik di Cimahi dapat diakses dengan mudah, cepat, dan tepat oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya dalam acara peluncuran dashboard SPBE terbaru.
Selain penguatan SPBE, Pemkot Cimahi juga menggandeng komunitas digital dan akademisi untuk menyelenggarakan pelatihan literasi digital. Program ini mencakup keamanan siber, etika bermedia sosial, pemanfaatan teknologi untuk bisnis, serta pengenalan kecerdasan buatan dan big data.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi Hendra Gunawan menyampaikan bahwa literasi digital adalah kunci agar masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan berbasis digital.
“Kami tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga membangun partisipasi publik melalui platform digital yang mudah diakses dan relevan dengan kebutuhan warga,” ujar Hendra Gunawan.
Langkah Cimahi menuju Smart City juga didukung oleh kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan. Beberapa inovasi digital yang telah diterapkan antara lain aplikasi layanan publik terpadu, sistem pelaporan warga berbasis mobile, dan platform edukasi daring untuk pelajar.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, Cimahi optimis dapat menjadi kota yang cerdas, inklusif, dan berdaya saing tinggi di era digital.
