KORANPUBLIKA.CO.ID|New York, 23 September 2024,– Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri, Migrasi, dan Urusan Warga Tunisia di Luar Negeri, Mohamed Ali Nafti, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB. Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, kerja sama bilateral, multilateral dan isu Palestina.
Dalam pertemuan, kedua Menlu sepakat tingkatkan semangat solidaritas antara Indonesia dan Tunisia.
“Indonesia akan selalu dukung Tunisia, meski jarak jauh namun secara politik kita dekat” ujar Menlu Retno. Kedua Menlu sepakat bahwa selalu akan ada kesempatan untuk tingkatkan hubungan bilateral, termasuk kerja sama ekonomi yang untungkan kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Tunisia juga sampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Menlu RI sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air. Menlu Nafti sampaikan bahwa air adalah isu strategis untuk Kawasan Timur Tengah dan juga dunia serta harapkan kerja sama lebih lanjut terkait isu air dengan Tunisia.
Terkait isu Palestina, Menlu Retno tegaskan pentingnya penerapan hukum internasional yang tidak tebang pilih. “Kita perlu konsisten, Ketika Israel langgar hukum internasional, tidak ada sanksi… bayangkan kalau negara lain yang melakukan” tegas Retno. Kedua Menlu sepakat tingkatkan kerja sama untuk dukung penyelesaian isu Palestina.
Sumber: Kementerian Luar Negeri