Scroll ke Bawah Membaca Artikel
325×300
DaerahNasionalNewsRagam

Strategi Jabar Hadapi Tekanan Ekonomi Global: Insentif dan Ekspansi Pasar Non-Tradisional

878
×

Strategi Jabar Hadapi Tekanan Ekonomi Global: Insentif dan Ekspansi Pasar Non-Tradisional

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berikan klarifikasi atas isu yang sempat ramai diperbincangkan publik terkait pajak kendaraan miliknya.

KORANPUBLIKA.CO.ID|Sukabumi,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tekanan ekonomi global, termasuk dampak dari kebijakan tarif ekspor yang diberlakukan oleh beberapa negara tujuan, seperti Amerika Serikat.

“Kita sudah menyiapkan strategi, salah satunya dengan mengkonsolidasikan seluruh industri di Jawa Barat, terutama yang mengekspor ke Amerika,” ujar Dedi, di Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025).

Scroll ke Bawah Terus Membaca Artikel
Example 300x600
Advertorial

Ia mengungkapkan, pekan depan Pemdaprov Jabar akan mengumumkan sejumlah insentif yang dirancang untuk meringankan beban biaya produksi industri.

Kebijakan ini bertujuan menjaga daya saing sektor manufaktur dan mendorong stabilitas ekonomi daerah.

“Pemerintah juga harus membuka berbagai insentif untuk meringankan beban produksi. Banyak opsi yang akan kita umumkan minggu depan,” tambahnya.

Selain insentif fiskal, Dedi juga mendorong perluasan pasar ekspor non-tradisional sebagai alternatif dari pasar Amerika. Menurutnya, potensi pasar Indonesia sangat luas dan terbuka, hanya perlu penguatan diplomasi dan negosiasi dagang yang lebih agresif.

“Pasar kita ini terbuka dan luas. Negosiasinya harus dilakukan agar produk-produk kita tetap bisa bersaing,” tegasnya.

Langkah-langkah tersebut merupakan bentuk antisipasi Pemdaprov Jabar dalam menjaga kelangsungan dunia usaha dan lapangan kerja di tengah ketidakpastian ekonomi global.

example 325×300