Scroll ke Bawah Membaca Artikel
325×300
DaerahGaya HidupInfotainmentNasionalNewsRagam

Barry Likumahuwa, Trie Utami & Nita Aartsen Persembahkan Tribute to Benny & Utha Likumahuwa di TPJF 2025

822
×

Barry Likumahuwa, Trie Utami & Nita Aartsen Persembahkan Tribute to Benny & Utha Likumahuwa di TPJF 2025

Sebarkan artikel ini
The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 menghadirkan sebuah momen istimewa yang penuh makna.

KORANPUBLIKA.CO.ID|Bandung,- Hari pertama The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 menghadirkan sebuah momen istimewa yang penuh makna: Tribute to Benny & Utha Likumahuwa, dibawakan oleh kolaborasi musisi lintas generasi, Barry Likumahuwa, Trie Utami, dan Nita Aartsen, Sabtu(4/10/2025).

Tribute ini bukan sekadar penampilan musik, tetapi juga bentuk penghormatan kepada dua sosok legendaris yang telah memberikan kontribusi besar bagi perjalanan musik jazz Indonesia, Benny Likumahuwa dan Utha Likumahuwa. Barry, sebagai penerus warisan musikal ayahnya, membawakan karya-karya penuh kenangan yang dirangkai dengan aransemen segar, dibalut harmoni khas jazz yang penuh energi.

Scroll ke Bawah Terus Membaca Artikel
Example 300x600
Advertorial

Konser dibuka dengan “Ode to Benny Liku”, sebuah dedikasi emosional untuk sang maestro, yang kemudian dilanjutkan dengan “Sign of Love” dan “Puncak Asmara” yang membawa penonton kembali pada era keemasan musik jazz Indonesia. Suasana semakin intim ketika alunan “Alamku” dan “Esok ’Kan Masih Ada” bergema, menghadirkan nuansa balada yang sarat emosi dan nostalgia.

Energi penuh warna hadir melalui “Sunshine Brotherhood” yang menampilkan eksplorasi jazz progresif, disusul dengan kolaborasi apik Trie Utami dan Nita Aartsen dalam “Mungkinkah Terjadi”. Trie kemudian menghipnotis penonton lewat interpretasi personal pada “Sesaat Kau Hadir”, sebelum seluruh musisi bersatu dalam “Rame Rame” sebagai penutup—menciptakan atmosfer hangat penuh kebersamaan yang mengajak penonton bernyanyi bersama.

Malam itu, penonton diajak bernostalgia melalui karya-karya abadi yang pernah dipopulerkan oleh Benny dan Utha, sekaligus merasakan semangat baru dari generasi penerus. Sorak dan tepuk tangan meriah mengiringi setiap akhir lagu, menegaskan bahwa warisan musik Likumahuwa akan terus hidup dan menggema lintas generasi.

Penampilan Tribute to Benny & Utha Likumahuwa menjadi salah satu highlight di hari pertama TPJF 2025—sebuah persembahan yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menegaskan arti sesungguhnya dari tema tahun ini, “A Culture Resonance.”

example 325×300